Sabtu, 11 Juni 2011

KUNJUNGI DESA WISATA IKAN
(SDIT Salsabila 2 Klaseman Gelar Out Bond Kids bersama FP UGM)
Kulonprogo- kegembiraan sangat nampak pada wajah murid-murid SDIT Salsabila 2 Klaseman Sinduharjo Ngaglik Sleman. Pasalnya mereka diajak mengunjungi desa wisata ikan di dusun Sabrang Giripurwo, Girimulyo Kulonprogo (selasa, 31/5). Kedatangan 138 murid dari kelas 1-5 ini disambut meriah oleh kelompok tani Karya Mina dengan koordinator (Karno) dengan diberi penjelasan tentang bagaimana cara budidaya ikan, khususnya ikan lele. Kegiatan dilanjutkan Out Bond Kids yang dipandu 5 orang dari Mahasiswa Magister Psikologi UGM dengan sistem kompetisi antar kelompok yang memperebutkan hadiah yang telah disediakan dari FP UGM. Kegiatan yang ditunggu murid adalah menangkap ikan lele secara langsung dari dalam kolam. Mereka tidak ada rasa takut sedikitpun, dan bahkan ada yang memegang ikan lele besar untuk foto bersama. Setelah mendapat hasil tangkapan, para murid mandi di pancuran air sumber yang sudah disiapkan oleh warga kampung. Sambil menunggu antri mandi sebagian murid membakar ikan lele hasil tangkapan. Kegiatan ditutup dengan makan bersama dan pembagian hadiah untuk kelompok terkompak, terheboh dan pemenang lomba. M. Zaelani, S.S mengatakan tujuan kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan murid khususnya dalam gemar makan ikan dan juga menambah wawasan dalam budidaya ikan, sehingga waktu dewasa nanti jika ingin membudidaya ikan sudah ada bekal awal, tambah M. Zaelani, S.S

MENGENAL LEBIH DEKAT

PROFIL SEKOLAH

Sejarah Berdiri dan Proses Perkembangannya

Sekolah Unggulan Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Salsabila Klaseman awal berdirinya sekolah ini terletak di lantai II Masjid Roudhatun Na’im Klaseman RT 06/ 38 Ngabean, Sinduharjo, Ngaglik, Sleman Yogyakarta dikarenakan belum mempunyai gedung sendiri. Seiring berjalannya waktu kemudian berpindah ke lokasi tanah milik keluarga bapak drh Partiman Achmad (Alm.) yaitu 400 M timur masjid.

SDIT Salsabila Klaseman berdiri sejak tanggal 1 juli tahun 2004 berawal dari sebuah gagasan untuk mencetak generasi penerus yang lebih baik dan untuk mencetak pemimpin muslim sejati yang Cakap, cendekia dan berakhlaq mulia.

Pada tanggal 1 Desember 2006 Dinas Dikpora Kabupaten Sleman memberikan ijin operasional sekolah unggulan ini dengan nomor: 1020 4021 3999. Adapun penanggung jawab dari terwujudnya penyelenggaraan proyek umat dengan pendirian SDIT Salsabila Klaseman ini adalah para aktivis devisi LPI ( Lembaga Pendidikan Islam) Yayasan Pusat Dakwah dan Pendidikan SPA ( Silaturahmi Pecinta Anak-anak) yang di pimpin oleh RUA Zainal Fanani, M.Prac beserta para tokoh pendidikan dan masyarakat sekitar diantaranya beliau Prof. Dr. Husein Haikal, Prof. Drs. Dochak Latief, Prof. Dr. Indarto, DEA, Dr. Arief Rahman Hakim, SE, S.Sos, keluarga bapak drh. Partiman Achmad (alm). Serta di dukung oleh NH. Bambang Bimo Suryono, S.Ag (Kak Bimo, Pendongeng Nasional dan juara I pelopor pemuda Tk Nasional), Saryo, S.Ag ( Kepala SDIT Hidayatullah Balong), Wuntat wawan Sembodo, S.Ag ( Kepala SDIT Salsabila Prambanan), Setyoadi Purwanto, S.Pd (Konsultan SDIT Birul Walidain Sragen), Surtillah (Kepala TK Budi Mulia Banteng Baru) dan Slamet Widodo (Guru TK Budi Mulia Banteng Baru).

Dalam sejarah berdirinya, SDIT Salsabila Klaseman tidak langsung memiliki tempat belajar yang kondusif. Awalnya SDIT Salsabila Klaseman bermodalkan 15 siswa putra/i pada angkatan pertama dengan ruang belajar di lantai 2 Masjid Roudhotun Na’im Klaseman Sinduharjo Ngaglik Sleman dengan tiga guru M. Rohmad.S.Sos.I, Agus Salim, S.Ag dan Ida Zulfiah, S.Pd.I.

Sedangkan pada 6 tahun terakhir ini yaitu tahun 2005 mendapatkan 24 siswa, tahun 2006 mendapatkan 25 siswa, tahun 2007 mendapatkan 29 siswa, tahun 2008 mendapatkan 20 siswa, tahun 2009 mendapatkan 34 siswa, tahun 2010 mendapatkan 35 siswa. Melihat perkembangan siswa tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin hari SDIT Salsabila Klaseman semakin mendapat kepercayaaaan dari masyarakat sekitar. Berkat perjuangan dan kerja keras dari semua pihak, alhamdulillah dapat mengantarkan Lulusan I (Pertama) tahun 2009/2010 dengan hasil yang sangat memuaskan dengan peringkat ke-4 se kec. Ngaglik. Dalam usianya ke tujuh tahun ini SDIT Salsabila Klaseman telah mengalami pergantian Kepala Sekolah sebanyak 3 kali yaitu:

1. Tahun 2004 - 2005 dipimpin oleh Bp. Bambang Bimo Suryono, S.Ag (Kak Bimo)

2. Tahun 2005 - 2010 dipimpin oleh Bp.M.Rohmad, S.Sos.I

3. Tahun 2010 - sekarang dipimpin oleh Bp. Nazhif Masykur, S.Fil.I

Dasar dan Tujuan Pendidikan SDIT Salsabila Klaseman

1. Visi Sekolah

Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Salsabila Klaseman mempunyai 2 visi yaitu visi kelembagaan dan visi kependidikan.

a. Visi Kelembagaan

” Terwujudnya SDIT Salsabila Klaseman Menjadi Sekolah yang Unggul, Terdepan dan Islami”.

b. Visi Kependidikan

Terwujudnya pribadi muslim yang Cakap, Cendekia dan Berakhlaq Mulia”

2. Misi Sekolah

a. Meningkatkan pola pendidikan yang Unggul dalam Keilmuan dan Pengalaman, Terdepan dalam Perjuangan, Islami dalam Akhlaqul Karimah

b. Meningkatkan potensi intelektual siswa sehingga mampu mengikuti laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan tetap berpegang teguh pada prinsip- prinsip ajaran Islam.

c. Membangkitkan potensi kemandirian siswa dengan mengembangkan

d. dasar-dasar kecakapan hidup, kewirausahaan dan etos kerja

e. Menanamkan kedisiplinan dalam segala aspek kehidupan.[1]

3. Tujuan Sekolah

a. Mengamalkan nilai-nilai keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Meletakkan dasar-dasar kemandirian hidup

c. Mewujudkan lembaga Pendidikan Islam dengan mengedepankan kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual.

d. Membentuk kader-kader agama dan bangsa yang mantap aqidahnya, cerdas fikirnya, mulia akhlaqnya, sehat badanya, cekatan etos kerjanya, serta tinggi kepedulian sosialnya.

4. Program Sekolah

a. Memaksimalkan sistem pembelajaran dan pengamalan beragama.

b. Melaksanakan kegiatan ektrakurikuler yang sesuai dengan bakat dan minat siswa.

c. Pelaksanaan terhadap tata tertib sekolah dan pembiasaan anak hidup mandiri.

d. Melaksanakan peringatan hari besar agama dan nasional

e. Membiasakan anak bersikap dan berprilaku sesuai dengan agama dan sosial

Keadaan Guru, Karyawan dan Siswa

1. Keadaan Guru dan Karyawan

Data guru SDIT Salsabila Klaseman periode 2009/2010

NO

NAMA

STATUS

PENDIDIKAN

1.

Nazhif Masykur, S.Fil.I

Kepala Sekolah

S-1

2.

M. Rohmad, S.Sos.I

NIK.04999001

GTY

S-1

3.

Jeni Hetita T.S

NIK.04999002

Staf/TU

SLTA

4.

Maryam, S.H.I

NIK.05999003

GTY

S-1

5.

Desi Afrianti, S.P, M.P

NIK.06999004

GTY

S-2

6.

Rini Widyastuti, S.Pd.I

NIK.06999005

GTT

S-1

7.

M. Zaelani S.S

NIK.07999006

GTY

S-1

8.

Midarno, S.Pd.I

NIK.07999007

GTY

S-1

9.

Faridzzaman, S.Th.I

NIK.08999008

GTY

S-1

10.

Kustriyanto, S.Sos

NIK.08999010

GTT

S-1

11.

Siti Solikhah, Amd

NIK.08999011

GTT

D III

12.

Miftahul Huda

NIK.08999012

GTT

SLTA

(Kuliah S-1)

13.

M. Mohtadin

NIK.09999013

GTT

S-1

14.

Ahmad Syafii, S.Pd.I

NIK.0999915

GTY

S-1

15.

Pratiwi, S.Gz

NIK.09999016

GTT

S-1

16.

Nanang Beni, Amd

NIK.09999017

GTT

D III

(Kuliah S-1)

17.

Linda Lestari, S.S

NIK.09999018

GTT

S-1

18.

Indarti,S.Pd

GTY

S-1

2. Keadaan Siswa

Data siswa SDIT Salsabila Klaseman Yogyakarta per Januari 2010/2011

No

Kelas

Jumlah siswa

Jumlah

Putra

Putri

1.

Kelas I

16

18

34

2.

Kelas II

19

13

32

3.

Kelas III

15

6

21

4.

Kelas IV

14

15

29

5.

Kelas V

14

12

26

6.

Kelas VI

11

15

26

Jumlah Siswa

89

79

168

Tabel diatas menunjukkan bahwa SDIT Salsabila Klaseman Yogyakarta semakin hari semakin mendapat perhatian dari masyarakat ternyata siswanya telah berdatangan dari berbagai desa. Hal ini menunjukkan adanya hal-hal yang menarik di SDIT Salsabila Klaseman Yogyakarta.

Sarana dan Prasarana

Sarana yang telah dimiliki SDIT Salsabila Klaseman Yogyakarta mungkin belum mencukupi apa yang dibutuhkan secara maksimal, mengingat daya dan dananya belum mengizinkan. (dalam Proses Pengembangan). Adapun sarana dan fasilitas yang ada adalah sebagai berikut:

1. Unit I berlantai 1 dengan rincian:

a. 6 Ruang belajar

b. 1 Ruang Kantor

c. 1 Ruang UKS ( Unit Kesehatan Sekolah )

d. 2 Ruang Kamar Mandi

e. 1 Ruang Dapur

f. 1 Ruang Komputer

g. 1 Ruang peralatan drum band dan olah raga

2. I Unit sound sistem

3. Peralatan drum band

4. Peralatan olah raga dan silat

G. Kegiatan Siswa

Untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis, SDIT Salsabila Klaseman Yogyakarta merangkai tiga kegiatan yaitu kegiatan formal, kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan vocasional intra. Kegiatan formal adalah kegiatan yang diadakan di dalam kelas yang berupa proses pembelajaran atau interaksi antara guru dan anak didik di dalam kelas, dan sistem pengaturanya diatur dengan serangkaian kurikulum yang sistematis dan teratur.

Kegiatan ekstrakurikuler adalah kegiatan yang diadakan di luar kelas misalnya: Tari, pramuka, dongeng, drum band, qiroah, nasyid, rebana, pencak silat dan kaligrafi. Sedangkan sistem pengaturanya dikoordinir oleh bagian kesiswaan dan kegiatan ekstra. Kegiatan rutin yang dilakukan satu bulan sekali adalan Life Skill, Out Bond Kisd dan renang.

Kegiatan vocasional intra yaitu: Tadarus dan hifdzul Qur’an, jama’ah shalat dhuha, jama’ah shalat dhuhur, jama’ah shalat jum’at, senam kesegaran jasmani, gerakan infak kelas dan upacara bendera setiap hari senin.

Data penanggung jawab ekstrakurikuler SDIT Salsabila Klaseman

NO

Nama

Penugasan Membimbing

Hari

1.

M. Rohmad, S.Sos.I

Membimbing Siswa

Senin

2.

Jeni Hetita T.S

Renang

Kamis minggu ke 4

3.

Desi Afrianti, S.P,M.P

Tari

Rabu

4.

M. Zaelani, S.Sos.I

Nasyid dan Pramuka

Selasa dan Jum’at

5.

M. Mohtadin

Silat dan karawitan

Rabu dan kamis

6.

Ahmad Syafii, S.Pd.I

Rebana dan kaligrafi

Rabu dan Selasa

7.

Pratiwi, S.P.Gz

Out bond dan life skill

Kamis minggu ke 2

8.

Nanang Beni, Amd

Drum band dan dongeng

Kamis dan Selasa